Sinopsis & Review Pirates Of The Caribbean 5 (2017)


Jack Sparrow frustasi alasannya adalah ia cuma punya kapal kecil dan ditinggalkan anak buahnya sesudah gagal dalam upaya perampokan suatu bank. Siapa sangka nasibnya berubah setelah bertemu dengan Henry Turner, anak Will Turner yang memang mencarinya. Henry butuh perlindungan Jack untuk mendapatkan Triangle Poseidon yang bisa melepaskan sihir dari seluruh lautan.



Pirates of the Caribbean 5 berlanjut saat sesosok makhluk terkutuk bernama Salazar bersiap menuntut balas pada Jack Sparrow. Sang kapten yang konyol sekaligus banyak nalar ini lalu melakukan pekerjaan sama dengan Henry dan gadis elok berjulukan Carina Smyth yang rupanya yakni putri Barbossa. Bagaimana serunya petualangan bajak bahari yang nyentrik ini? Anda mampu membaca sinopsis dan ulasannya lebih dulu sebelum menontonnya. Mari simak bareng !



Sinopsis






  • Tanggal/Tahun Rilis: 11 Mei 2017

  • Genre: Fantasy, Swashbuckler Film, Adventure, Action

  • Produksi: Walt Disney Pictures, Motion Pictures

  • Sutradara: Joachim Rønning, Espen Sandberg

  • Pemeran: Johnny Depp, Javier Bardem, Geoffrey Rush, Brenton Thwaites



Seorang bocah lelaki pergi meninggalkan rumah di malam hari dan mendayung sampan hingga ke maritim dalam. Bocah tersebut lalu menceburkan diri setelah sebelumnya mengikat kaki menggunakan pemberat berupa watu yang cukup besar. Sebelum betul-betul karam ia dibawa naik kembali ke permukaan dan sudah berada di atas kapal terkutuk, Flying Dutchman. Bocah tersebut rupanya ialah anak dari Will Turner dan Elizabeth Swann bernama Henry Turner (Brenton Thwaites).



Di atas kapal, sang pemimpin, Will Turner (Orlando Bloom), menemui bocah laki-laki itu dalam keadaan dikutuk sehingga berpenampilan sangat jelek alasannya adalah wajahnya dipenuhi karang. Will meminta anaknya kembali pada sang ibu tetapi Henry menolak dan ingin membantu Will lepas dari kutukan. Dia menceritakan keinginannya mencari dan menerima Trisula Poseidon yang diandalkan mampu melenyapkan seluruh kutukan di lautan.



Will Turner dan kapal terkutuknya kembali ke dasar lautan meninggalkan Henry yang makin bertekad menemukan benda tersebut dengan meminta pemberian Jack Sparrow (Johnny Depp). Sembilan tahun lalu, Henry yang sudah semakin dewasa menjadi awak kapal  Monarch milik Kerajaan Inggris. Saat berlayar di lautan lepas dia menyadari bahwa kapal yang ditumpanginya menuju Devil’s Triangle.



Henry berlari ke atas dan mengingatkan sang kapten untuk memutar arah karena kapal mana pun yang masuk ke area tersebut tidak akan bisa keluar. Namun, perayaan Henry diabaikan dan dia pun dikurung alasannya dianggap membangkang. Ketika ia berada dalam kurungan, kapal Monarch diserang oleh sekelompok pelaut terkutuk dari Silent Mary. Semua yang ada di sana terbunuh kecuali Henry.



Henry kemudian bertemu dengan Captain Armando Salazar (Javier Bardem), pemimpin Silent Mary dan diminta untuk memberikan sebuah pesan pada Jack Sparrow.  Cerita berlanjut dengan menceritakan kondisi di Saint Martin. Di sana terdapat seorang gadis muda bernama Carina Smyth (Kaya Scodelario) yang dipenjara alasannya adalah dituduh selaku penyihir berbahaya, padahal beliau ialah astronom yang cerdas.



Carina yang tidak merasa bersalah kemudian melarikan diri. Di ketika berbarengan Jack dan  anak buahnya tampaksedang merampok sebuah bank. Keduanya tidak sengaja berjumpa di suatu bangunan yang tak usang lalu hancur karena ulah Jack. Jack menyeret brankas bank tersebut sampai merusak banyak bangunan.



Sang kapten yang super nyeleneh itu hasilnya hingga ke kapal gres miliknya bernama Dying Gull. Namun begitu membuka brankas yang susah-payah dibawanya, Jack terkejut sebab brankas tersebut kosong. Gibbs (Kevin McNally) dan para awak lainnya mulai frustasi dan kehilangan iman dengan kepemimpinan Jack. Mereka lalu meninggalkan Jack sendiri di atas Dying Gull sementara Black Pearl masih berada di dalam botol kaca.



Kembali ke Saint Martin, Henry terlihat dirawat dengan tangan diborgol alasannya rupanya beliau menjadi tahanan Angkatan Laut Inggris dan akan dihukum. Tidak ada satu pun yang bersedia mendengar penjelasannya perihal Devil’s Triangle yang menelan Monarch beserta seluruh awaknya.





Namun, Carina yang menyamar sebagai perawat bersedia mendengarkan cerita dan membantu Henry memperoleh Trisula Poseidon menggunakan buku harian miliknya. Carina yakin buku tersebut bisa menuntun mereka ke tujuan. Carina lalu membebaskan Henry dan membiarkan dirinya ditangkap.



Di segi lain Jack Sparrow benar-benar frustasi kepada jalan hidupnya. Dia lalu mendatangi sebuah bar, menukar kompas dengan sebotol rum untuk mabuk. Sejurus kemudian getaran ahli terjadi. Kutukan yang mengurung Salazar di Devil’s Triangle terlepas dan membuatnya bebas mengarungi lautan. Dia menyingkirkan bajak maritim yang ditemuinya dan percaya diri mendapatkan Jack Sparrow untuk membalas dendam.



Cerita berlanjut dikala Henry menyaksikan Jack ditangkap pihak kerajaan sebab mabuk. Dia lalu mempertimbangkan cara untuk menyelamatkan Jack. Sementara itu kondisi di laut sangat mencekam bagi para bajak maritim lain alasannya adalah mereka semua dihabisi oleh Salazar. Di kawasan lain, tepatnya di penjara, Carina melihat watu ruby merah yang berada di sampul bukunya menyala bersamaan dengan gerhana bulan merah.



Carina alhasil mampu membaca goresan pena pada sampul bukunya yang kurang lebih berisi bahwa untuk membebaskan kekuatan lautan semua harus dipecah-belah. Sementara itu, Henry menyelinap ke penjara Jack untuk menemuinya. Dua orang itu tidak saling memercayai, namun Henry lalu menyampaikan semua ihwal Trisula dan Salazar.



Keduanya lalu bersepakat untuk berafiliasi. Lantas, apa rencana Henry selanjutnya untuk melepaskan kutukan sang ayah? Apakah Salazar dapat membalaskan dendam pada Jack mirip prospeknya? Prirates of the Caribbean 5 akan menjawabnya untuk Anda.



Sekilas Ceritakan Kehidupan Jack Sparrow di Masa Lalu





Pirates of the Caribbean 5 tayang dengan packing berlainan alasannya adalah memasukkan dongeng masa lalu seorang Jack Sparrow yang terlihat masih sungguh muda. Melalui bagian ini Anda akan mengenali sejarah kompas yang senantiasa dibawanya. Sekaligus mengakui bahwa Jack Sparrow memang bajak laut yang pandai sejak lama.



Menggunakan akalnya, sang kapten bajak bahari muda bisa memperdaya dan mengalahkan penguasa lautan dikala itu. Walau harus diburu dendam di lalu hari, Jack tetap mampu lolos menggunakan kecerdasannya. Teknik penceritaan kehidupan masa kemudian Jack Sparrow dalam Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales  juga tidak bertele-tele sehingga fokus penonton tidak kabur ke duduk perkara lain. Melalui scene yang sebentar, Anda mampu mengetahui dendam semacam apa yang dimiliki Salazar padanya.



Baca juga: Yuk, Nonton Film Pirates of the Caribbean Sesuai Urutannya!



Karakter Musuh Tak Kalah Menyeramkan





Setelah berjumpa Davy Jones yang tampilannya menjijikan di seri ke dua, huruf musuh Jack Sparrow pada film ke lima ini tidak kalah seram dan berhasil dengan citranya yang kejam. Sebuah kutukan dari Devil’s Triangle sebegitu kuat sampai membuat seorang manusia berubah jadi sesosok makhluk terkutuk dengan penampilan menyeramkan.



CGI yang dipakai untuk membangun abjad Salazar sungguh memuaskan alasannya adalah dibuat dengan begitu detail. Rambut dan pakaiannya yang seolah mengapung di dalam air begitu terlihat positif. Belum lagi tampang retak-retak yang rasanya tidak tenteram untuk dilihat dalam waktu lama.



Tokoh Lama Kembali Dimunculkan





Setelah bolos di Pirates of Caribbean sebelumnya, beberapa huruf lama dalam film ini kembali dimunculkan. Walau porsinya tidak banyak, cuma di awal dan sedikit di selesai film, Anda mampu kembali melihat Orlando Bloom dan Keira Knightley adu akting di sini. Keromantisan keduanya digambarkan sama dengan sebelum Will terkena kutukan.



Menariknya dari tokoh-tokoh lama tersebut Anda akan dikenalkan dengan beberapa tokoh gres seperti Henry Turner yang ialah anak Will dan Elizabeth serta Carina Smyth yang rupanya yaitu putri dari Kapten Barbossa. Dua karakter itu meramaikan film Pirates of the Caribbean 5 melalui kiprahnya yang penting sekaligus emosional.



CGI Lebih Megah





Mengagumi film-film Pirates of the Caribbean sama dengan mengagumi pengemasan cerita yang rapi dan penggunaan CGI yang hebat. Sama halnya dengan CGI yang ada pada Pirates of the Caribbean 5. Film yang disutradarai Joachim Rønning dan Espen Sandberg ini menggunakan teknik visual imbas yang lebih megah dibanding sebelumnya.



Anda akan dibuat kagum pada beberapa bagian di film ini, khususnya adegan yang melibatkan peperangan di lautan. Salah satu yang merepotkan dilupakan adalah scene saat bahari terbelah menjadi dua oleh Trisula Poseidon. Pengambilan gambar yang dilaksanakan dari atas ialah opsi sempurna alasannya adalah ia mampu memberikan bagaimana ngerinya bahari dikala terbelah.



Formula yang digunakan Pirates of the Caribbean sejauh ini masih seragam: petualangan memperoleh sesuatu dan upaya melepaskan diri dari kutukan. Di bagian tengah film juga masih diselipkan cerita-kisah konyol selaku upaya menjaga penonton semoga tidak terlalu jenuh dengan alur yang cepat dan melelahkan. Bagaimana? Masih setia mengikuti petualangan Jack Sparrow sampai sekuel ke lima ini?







Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales






class="rwp-overall-score rwp-only"
style="background: #f67f3e;"
property="reviewRating" typeof="http://schema.org/Rating"
>

8.5 / 10
Bacaterus.com





Rating









Sumber spurs.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama